Rabu, 19 Oktober 2011

Betapa Berharganya Sebuah Hidup

Wanita pada gambar ini adalah Katie Kirkpatrick, dia berumur 21 thn. Dan tunangannya adalah Nick, 23. Gambar itu diambil tidak lama sebelum pernikahan mereka, yang dilaksanakan tanggal 11 Januari 2005 di US. Katie menderita kanker stadium akhir dan menghabiskan beberapa jam setiap harinya untuk terapi.
Dalam kesulitannya untuk menahan rasa sakit, kegagalan organ dan morphin , Katie tetap mau melaksanakan acara pernikahannya dan memperhatikan setiap detail. Gaun pengantin-nya perlu diperkecil beberapa kali karena Katie terus menerus kehilangan berat badannya.

Pernikahan dengan aksesoris yang tidak biasa dengan selang oksigen, Katie tetap memakainya baik dalam upacara dan resepsi pernikahannya.

Pasangan yang lain di gambar adalah orang tua Nick yang ikut bersuka-cita melihat anak lelaki-nya menikahi sang pujaan hati, teman sekolahnya.

Katie, di kursi rodanya dengan selang oksigen, mendengarkan sebuah lagu dari suaminya dan teman-temannya.
Dalam resepsi, Katie perlu beberapa kali istirahat. Rasa sakitnya membuat ia tidak bisa berdiri terlalu lama.

Katie meninggal 5 hari kemudian setelah pernikahannya.

Melihat seorang wanita yang sakit kritis dan lemah melakukan pernikahan dan dengan sebuah senyuman di wajahnya membuat kita berpikir..... Kebahagiaan bisa dicapai, tidak perduli bisa bertahan berapa lama. Kita seharusnya tidak membuat hidup kita menjadi rumit.
Kita menyadari bahwa setiap hari yang dipertambahkan Tuhan adalah Hadiah yang terbaik buat kita dan Marilah senantiasa mempergunakan dengan baik Waktu yang Tuhan telah berikan kepada kita dengan hal hal yang baik.

Tuhan memberkati kita.